Featured

Cara Menerima Penghasilan Perhiasan Dari Disqus



Awal pakai Disqus untuk kolom komentar di blog ini, sama sekali tidak punya ekspektasi berlebih. Malah saya bertanya-tanya akan Disqus. Hal pertama yang saya tanyakan, dari mana mereka sanggup penghasilan sampai bisa bertahan sampai kini.

Saya memasang Disqus di BLOGOOBLOK pertama kali 10 Maret 2014. Kala itu saya melihat Disqus pada situs gosip luar negeri dan itu keren di mata saya. Singkat cerita, saya menginstalnya dan tetap memakai sampai sekarang.

Baca: Cara Praktis Memasang Kolom Komentar Disqus di Blogspot

Sejak dikala itu, saya sudah tahu kalau Disqus memungkinkan kita untuk menerima penghasilan. Sayangnya, sebagai blog berbahasa Indonesia pengajuan erning saya selalu ditolak. Saya pun menutup keinginan bisa menerima penghasilan dari Disqus.

Memasuki tahun keempat, sebuah email tiba-tiba nyempil. Mereka menginformasikan bahwa blog saya masuk dalam daftar planning mereka untuk menempatkan iklan. Email itu juga menyebut bahwa Disqus gres saja melaksanakan update dan rencananya 6 Februari 2018 programnya itu dijalankan.

Sepintas mungkin ini nampak mengembirakan, apalagi kalau orientasinya memang melulu soal uang. Tapi disatu sisi, itu artinya akan jadi beban buat halaman blog. Karena akan menambah beban reload. Pilihan satu-satunya yang ditawarkan Disqus untuk tidak menampilkan iklan ialah mencoba akun berbayar mereka.

Ada tiga jenis akun di Disqus pada dasarnya, pertama Basic ibarat yang BLOGOOBLOK gunakan. Akun ini benar-benar gratis dan bisa memasang iklan. Yang kedua, Plus dengan bayaran $9 per bulan dengan laba semua kemudahan di akun Basic bisa digunakan, ditambah ada pengaturan on off untuk iklan.



Pada akun Plus, Disqus memperlakukan khusus akun dari situs kecil, pribadi, non-komersial yang tidak menjalankan iklan apa pun. Mereka tidak memungut biaya sama sekali alias gratis, kecuali kemudahan Direct Email Support.

Yang ketiga, akun Pro dengan bayaran $89 per bulan. Kalau dihitung memakai kurs Rp13.000 per dollar, maka setiap bulan kita harus membayar Rp1.157.000. Jumlah yang tidak mengecewakan untuk sebuah layanan. Tapi mereka menjanjikan kemudahan yang mempuni di akun Pro.

Melihat itu, bisa disimpulkan bahwa basis bisnis Disqus bukan hanya aplikasi komentar, tapi juga analisis yang dinilainya akurat dan Email Subscriptions. Serta banyak lagi.

Meski memungkinkan untuk memasang iklan dan menerima penghasilan embel-embel dari Disqus, tetap saja ada celah buah pemilik blog bila tak ingin memasang kemudahan itu. Semua bisa diatur dikala di settingan iklan di dasbor Disqus. Nanti akan saya jelaskan.

Secara umum, saya tidak paham, bagaimana evaluasi Disqus menentukan blog untuk dipasangi iklan. Entah alasannya ialah mereka sedang melaksanakan update dan menentukan blog saya, atau memang dikala ini mereka sudah menyetujui blog berbahasa Indonesia. Anggaplah begitu dan saya menerapkannya.

Kaprikornus buat kalian yang hendak menerima penghasilan embel-embel dari Disqus, silahkan mencobanya. Langkah-langkahnya ibarat berikut:

Step 1: Login ke dasbor Disqus kalian. Lalu masuk ke bab Setting. Lihat di sajian kafe atas, kemudian pilih blog yang hendak kau pasangi bila kau punya lebih dari satu.

Step 2: Pilih bab Ads di sebelah kiri. Kemungkinan bila akun kalian belum diaktifkan, maka tampilannya ibarat berikut. Klik 'Activate Ads Now' di kotak yang berwarna merah.



Step 3: Kamu akan berhadapan dengan pengaturan iklan. Ada tiga jenis posisi iklan yang ditawarkan Disqus. Di bab atas kolom komentar, di tengah-tengah atau di bab akhir. Sementara tipe iklannya ada empat. Ada yang berbentuk gambar saja, dongeng naratif, ibarat postingan biasa dan ada video.

Namun yang harus kalian perhatikan ialah goresan pena di pojokan kanan atas layar kamu. Jika posisi teraras ialah tulisannya 'Enabled Positions Preview', itu artinya, akun kau belum memenuhi syarat untuk dipasangi iklan dari Disqus. Karena seharusnya, di posisi kanan atas itu ada goresan pena Earnings Potential.



Step 4: Jika akun kau juga muncul tab Payment, maka benar-benar akun mu layak dipasangi iklan. Kebetulan BLOGOOBLOK muncul goresan pena itu sempurna di bawah pengaturan iklan. Silahkan mengklik tombol yang bertuliskan 'Set up or update your payment method'.

Ada tiga proses yang harus kalian lalui dalam mengatur pembayaran. Pertama mengisi alamat dengan lengkap, kedua metode pembayarannya. Bisa dipilih apakah transfer bank, paypal atau WU. Ketiga formulir pajaknya. Kamu hanya perlu mengisi alamat di Indonesia untuk menyarakan bahwa kalian benar bukan warga Amerika, dan sesudah itu selesai.

Kalau pengaturan ini belum muncul dalam dasbor mu, kemungkinan besar kalian belum disetujui oleh Disqus. Sekali lagi, saya juga kurang paham soal evaluasi mereka.



Step 5: Menunggu earning. Karena dalam email sudah dijelaskan bahwa mereka gres memberlakukan erning di akun saya pada 6 Februari 2018, maka saya belum bisa menyimpulkan berapa penghasilan dari jadwal ini.

Hanya saja, pada bab pembayaran disebutkan kalau uangnya akan dikirim kalau sudah mencapai $100. Dan khusus untuk IDR atau Rupiah ada belahan sebesar 3 persen. Soal berapa kemungkinan yang bisa dihasilkan, pada bab Earnings Potential (potensi penghasilan) sudah mereka bocorkan.

Jika mencentang semua pilihan iklannya, maka potensinya sangat besar. Tapi bila salah satu atau semua tidak dipilih, tentu saja potensi iklannya rendah. Pada bab pengaturan itu sekaligus bisa dipilih apakah mau atau tidak memasang iklan di Disqus.

Perhitungan mereka menurut pageviews dan klik. Dan mereka terbuka untuk persaingan pemasang iklan. Tentu saja semakin banyak kunjungan akan semakin besar penghasilannya. Saya akan melaksanakan update, bila nanti sudah menerima laporan penghasilan dari Disqus.

Update: 6 Februari 2018

Sebagaimana isi email yang pertama masuk ke inbox saya, mereka menyatakan bahwa iklannya akan aktif pada tanggal 6 Februari 2018. Tepat hari yang dijanjikan, iklan Disqus sudah nongol di kolom komentar BLOGOOBLOK.

Karena saya menentukan tiga lokasi untuk penempatan iklan sebagai tahap uji coba, maka ketiganya berpenampilan ibarat berikut:

Above Comments : Letaknya sempurna di atas kolom komentar. Model iklannya bisa beragam, kebetulan yang muncul dikala saya dokumentasikan berupa Sponsored Links dengan dua susunan.


In-thread : Letaknya berada di dalam komentar, biasanya di antara komentar yang satu dengan yang lain. Yang muncul biasanya model Sponsored Story ibarat gambar berikut.


Below Comments : Letaknya di bab bawah kolom komentar. Model iklanya juga beragam, bisa berupa Sponsored Links,  Sponsored Story, Sponsored Video atau IAB Display.


Saya belum bisa dongeng banyak soal iklan Disqus. Namun beberapa blog luar negeri yang telah memakai itu, banyak yang mengaku puas dengan jadwal tersebut. Tapi tidak sedikit pula yang kemudian menentukan mematikannya dengan alasan teknis.

Jika blog kalian punya lalulintas yang besar, maka jadwal ini sangat menguntungkan. Kaprikornus tidak ada salahnya mencoba. Tapi, beberapa orang juga mengusulkan untuk tidak berharap banyak pada jadwal periklanan Disqus ini. Saya menentukan untuk menguji cobanya dulu.

Salam!


Sumber http://blogoooblok.blogspot.com
close